CELOTEH RIAU--Kegiatan olahraga resmi terdampak, akibat pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai hingga saat ini.
Covid-19 menjadi alasan kegiatan pertandingan atau kegiatan olahraga tak bisa digelar.Namun begitu menurut dr.Miftah Azrin olahraga diperlukan di masa pandemi.
"Prinsipnya olahraga di tengah pandemi harus tetap kita lakukan agar imunitas terjaga tapi harus ada protokol kesehatan yang harus dijaga ketat dengan intensitas ringan dan sedang," kata dr Miftah saat berdiskusi dengan pelaku olahraga di Pekanbaru.
Dokter tim PSPS Riau ini menuturkan, olahraga yang dilakukan hari ini seyogyanya adalah secara individu tidak melakukan kontak di fisik.
"Olahraga kalau bisa dilakukan di rumah di lingkungan keluarga saja.Jangan lupa selalu gunakan masker standar medis," sebutnya.
Kalau pun harus berolahraga secara beregu atau berkomunitas harus dengan syarat yang perlu diperhatikan.Yakni, menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seperti tetap menggunakan masker, menggunakan alat milik sendiri, dan rajin mencuci tangan.Perlu perhatikan zona tempat diselenggarakannya kegiatan.
Kemudian, jumlah orang yang berada di lokasi harus dibatasi supaya bisa menjaga jarak atau physical distancing. Seluruh orang yang terlibat penyelenggaraan kegiatan mulai peserta hingga panitia harus dites swab atau minimal rapid test.
"Jadi sebelum melakukan kegiatan apalagi melibatkan orang banyak harus dilakukan prokes dengan ketat.Termasuk riwayat kondisi kesehatan peserta. Dan harus ada petugas medis dalam yang berfungsi mengingatkan dan mengawasi penerapan protokol kesehatan.Jika sudah memenuhi hal-hal tersebut, kegiatan olahraga bisa digelar tanpa menyebabkan penyebaran Covid-19 lebih luas," katanya.
